PONTIANAK – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar buka puasa bersama dalam rangka mempererat tali silaturahmi dengan media di Hotel Aston, Rabu (20/4). Kegiatan yang dibuka oleh Ketua Umum GAPKI Cabang Kalbar Purwati Munawir itu juga diisi dengan diskusi santai serta tausiah.
Dalam sambutannya Purwati menyampaikan bahwa perkebunan kelapa sawit menjadi salah satu sektor yang dapat bertahan dan bahkan terus tumbuh dengan baik selama masa pandemi, dalam tiga tahun terakhir.
“Ternyata pengolahan sawit mampu bertahan dan justru mampu menunjukkan nilai jual yang lebih tinggi. Kita lihat, justru Covid-19, harga TBS (tandan buah segar) bisa sampai Rp3.400 (per kilogram) sedangkan harga CPO (crude palm oil) mencapai Rp14 ribu (per kilogram),” ungkapnya.
Ia menambahkan, bahwa apa yang dialami tata kelola sawit tidak terlepas dari peran pemerintah dalam membuat regulasi untuk mendukung terciptanya iklim investasi yang kondusif. Serta peran kelompok masyarakat yang peduli sawit dan yang tidak kalah penting adalah peran media massa dalam menyoroti produksi sawit berkelanjutan.
“Terutama dalam upaya mengedukasi publik dengan meyajikan potret sawit di lapangan secara objektif,” katanya.
Untuk itu Purwati mengatakan GAPKI Kalbar sangat membutuhkan sinergi dari berbagai pihak. Termasuk membangun sinergi dengan pihak media dalam rangka mewujudkan sawit berkelanjutan sebagai komoditi strategis.
“SDM yang handal dan profesional dalam mengolah SDA yang sangat potensial juga mutlak diperlukan. Harmonisasi kemitraan antara kelompok perkebunan dengan perusahaan mitra inti, merupakan kunci keberhasilan dalam pengolahan dan segala permasalahan yang dihadapi di lapangan,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, GAPKI Kalbar juga memberikan kesempatan kepada insan media untuk memberikan masukan-masukan. Terutama dalam rangka mempertajam rencana program GAPKI yang akan dijalankan sepanjang tahun 2022 ini.
“Kalau biasanya teman-teman media lebih banyak menerima input dari kami yang selanjutnya diolah menjadi sebuah berita, maka pada hari ini posisi kami balik. Teman-teman media memberikan input kepada kami agar kami bisa berbuat yang terbaik untuk kelapa sawit di Kalbar,” harapnya.
Dalam kegiatan itu, beberapa perwakilan dari pihak media lantas menyampaikan masukan-masukan untuk asosiasi sawit tersebut. Sekaligus GAPKI Cabang Kalbar juga mengundang belasan anak-anak dari pondok pesantren untuk menyerahkan bantuan serta pemberian tali asih. (bar)