25 C
Pontianak
Wednesday, March 29, 2023

PLBN Diperketat, Satgas Pamtas Yonif 642 Terapkan Prokes Kepada PMI

SANGGAU –  Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas bersama pihak terkait lainnya di PLBN Kalimantan Barat menerapkan protokol kesehatan yang ketat kepada para PMI yang kembali melalui pintu PLBN menjelang tahun baru guna mencegah penyebaran virus corona masuk ke Indonesia pada Selasa (29/12/20).

Satgas Pamtas Yonif 642/Kps memiliki sektor tanggung jawab pengawasan terhadap PMI di dua PLBN yaitu PLBN Aruk dan PLBN Entikong serta PPLB Jagoi Babang serta jalur tidak resmi sepanjang perbatasan RI-Malaysia sektor barat Kalimantan Barat.

Dansatgas Pamtas Yonif 642/Kps, Letkol Inf Alim Mustofa mengatakan, ada 64 orang PMI yang akan kembali ke kampung halamannya. Satgas Pamtas dan unsur lainnya berupaya memastikan kepulangan PMI melalui PLBN aman dan bebas dari Covid-19. Adapun yang PMI non prosedural akan diserahkan ke pihak imigrasi.

Baca Juga :  Polres Salurkan Bantuan Korban Banjir

“Kita tetap berlakukan prosedur protokol kesehatan baik kepada orang maupun barang bawaan. Selain itu, kita juga melakukan screening melalui rapid test. Hasilnya semua PMI non reaktif,” ujar Dansatgas, pada hari Senin kemarin.

Dansatgas juga berpesan kepada petugas di lapangan untuk menyampaikan kepada para PMI, agar melapor untuk memudahkan petugas melakukan monitoring dalam mengantisipasi apabila ada hal-hal terkait penurunan kesehatan.

‘Saya perintahkan kepada petugas di lapangan, agar para PMI setibanya di kampung halaman untuk melaporkan diri kepada RT/RW setempat dan melakukan isolasi mandiri,” kata Letkol Inf Alim Mustofa.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, saat ini kabupaten Sanggau merupakan daerah dengan zona kuning yaitu risiko rendah dengan jumlah konfirmasi 75 orang, suspek 31 dan kontak erat 867 orang. (sya)

SANGGAU –  Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas bersama pihak terkait lainnya di PLBN Kalimantan Barat menerapkan protokol kesehatan yang ketat kepada para PMI yang kembali melalui pintu PLBN menjelang tahun baru guna mencegah penyebaran virus corona masuk ke Indonesia pada Selasa (29/12/20).

Satgas Pamtas Yonif 642/Kps memiliki sektor tanggung jawab pengawasan terhadap PMI di dua PLBN yaitu PLBN Aruk dan PLBN Entikong serta PPLB Jagoi Babang serta jalur tidak resmi sepanjang perbatasan RI-Malaysia sektor barat Kalimantan Barat.

Dansatgas Pamtas Yonif 642/Kps, Letkol Inf Alim Mustofa mengatakan, ada 64 orang PMI yang akan kembali ke kampung halamannya. Satgas Pamtas dan unsur lainnya berupaya memastikan kepulangan PMI melalui PLBN aman dan bebas dari Covid-19. Adapun yang PMI non prosedural akan diserahkan ke pihak imigrasi.

Baca Juga :  BNI Pontianak Rayakan Ulang Tahun dengan Berbagi

“Kita tetap berlakukan prosedur protokol kesehatan baik kepada orang maupun barang bawaan. Selain itu, kita juga melakukan screening melalui rapid test. Hasilnya semua PMI non reaktif,” ujar Dansatgas, pada hari Senin kemarin.

Dansatgas juga berpesan kepada petugas di lapangan untuk menyampaikan kepada para PMI, agar melapor untuk memudahkan petugas melakukan monitoring dalam mengantisipasi apabila ada hal-hal terkait penurunan kesehatan.

‘Saya perintahkan kepada petugas di lapangan, agar para PMI setibanya di kampung halaman untuk melaporkan diri kepada RT/RW setempat dan melakukan isolasi mandiri,” kata Letkol Inf Alim Mustofa.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, saat ini kabupaten Sanggau merupakan daerah dengan zona kuning yaitu risiko rendah dengan jumlah konfirmasi 75 orang, suspek 31 dan kontak erat 867 orang. (sya)

Most Read

Artikel Terbaru