28 C
Pontianak
Monday, June 5, 2023

Warga Pontura Apresiasi Operasi Pasar Migor PTPN XIII

PONTIANAK – Warga Kecamatan Pontianak Utara (Pontura) menyambut baik Kegiatan Operasi Pasar Minyak Goreng yang digelar oleh PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIII yang digelar di Kantor Lurah Siantan Hulu, Selasa (15/3). Sebanyak 2.500 liter minyak goreng (migor) dijual dalam kegiatan yang dilaksanakan berkat kerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kalbar dan PT Wilmar tersebut.
Ratna, salah satu pembeli mengucapkan terima kasih kepada PTPN XIII karena telah menggelar operasi pasar yang menjual minyak goreng dengan harga terjangkau. Operasi pasar seperti ini menurutnya sangat diperlukan di tengah sulitnya mendapatkan migor di pasaran.
“Operasi pasar seperti ini baru pertama kalinya saya ikuti. Saya bersyukur karena tak perlu mengantri seperti biasa di toko,” ucapnya.
Dirinya sempat merasa kesulitan mendapatkan minyak goreng, baik di pasar maupun di supermarket. Selain sulit, harga minyak goreng juga sempat melonjak. “Saya pernah beli Rp42 ribu per dua liter. Nah kalau di operasi pasar ini harganya murah, cuma Rp25 ribu dapat dua liter,” kata ibu rumah tangga ini.
Rasa terima kasih juga disampaikan oleh Melati untuk PTPN XIII. Dirinya bersyukur bisa mendapatkan minyak goreng kemasan dengan harga yang lebih murah dari yang ada di pasaran. Setidaknya, selama satu pekan ke depan, kebutuhan minyak goreng di rumahnya tercukupi. “Mudah-mudahan semua bisa kembali normal. Minyak goreng kembali mudah didapat,” katanya.
Sebelumnya, Operasi Pasar Minyak Goreng telah digelar di Kantor Lurah Sungai Beliung, Kecamatan Pontianak Barat, Senin (14/3). SEVP Operation 1 PTPN XIII, Khayamuddin Panjaitan mengatakan, perusahaan menyiapkan 5000 liter minyak goreng kemasan 1 liter untuk dijual di dua titik di Kota Pontianak, yakni di Kecamatan Pontianak Barat dan Pontianak Utara. Setiap titik masing-masing dijatah 2.500 liter untuk 1.250 orang.
“Penjualan minyak goreng ini menerapkan sistem kupon, dimana satu orang dibatasi pembeliannya dua liter saja,” ungkapnya.
Khayamuddin mengatakan, digelarnya operasi pasar tersebut untuk membantu warga mendapatkan migor dengan harga yang terjangkau. Satu liter minyak goreng dijual dengan harga Rp12.500, atau di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).
Operasi Pasar yang digelar oleh PTPN XIII menjawab keresahan masyarakat Kota Pontianak yang akhir-akhir ini kesulitan mendapatkan migor. Dirinya pun berharap ketersediaan dan harga minyak nabati tersebut dapat kembali normal. (sti/ser)
Baca Juga :  PTPN XIII Serahkan Tali Asih untuk 8.035 Purnakarya
PONTIANAK – Warga Kecamatan Pontianak Utara (Pontura) menyambut baik Kegiatan Operasi Pasar Minyak Goreng yang digelar oleh PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIII yang digelar di Kantor Lurah Siantan Hulu, Selasa (15/3). Sebanyak 2.500 liter minyak goreng (migor) dijual dalam kegiatan yang dilaksanakan berkat kerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kalbar dan PT Wilmar tersebut.
Ratna, salah satu pembeli mengucapkan terima kasih kepada PTPN XIII karena telah menggelar operasi pasar yang menjual minyak goreng dengan harga terjangkau. Operasi pasar seperti ini menurutnya sangat diperlukan di tengah sulitnya mendapatkan migor di pasaran.
“Operasi pasar seperti ini baru pertama kalinya saya ikuti. Saya bersyukur karena tak perlu mengantri seperti biasa di toko,” ucapnya.
Dirinya sempat merasa kesulitan mendapatkan minyak goreng, baik di pasar maupun di supermarket. Selain sulit, harga minyak goreng juga sempat melonjak. “Saya pernah beli Rp42 ribu per dua liter. Nah kalau di operasi pasar ini harganya murah, cuma Rp25 ribu dapat dua liter,” kata ibu rumah tangga ini.
Rasa terima kasih juga disampaikan oleh Melati untuk PTPN XIII. Dirinya bersyukur bisa mendapatkan minyak goreng kemasan dengan harga yang lebih murah dari yang ada di pasaran. Setidaknya, selama satu pekan ke depan, kebutuhan minyak goreng di rumahnya tercukupi. “Mudah-mudahan semua bisa kembali normal. Minyak goreng kembali mudah didapat,” katanya.
Sebelumnya, Operasi Pasar Minyak Goreng telah digelar di Kantor Lurah Sungai Beliung, Kecamatan Pontianak Barat, Senin (14/3). SEVP Operation 1 PTPN XIII, Khayamuddin Panjaitan mengatakan, perusahaan menyiapkan 5000 liter minyak goreng kemasan 1 liter untuk dijual di dua titik di Kota Pontianak, yakni di Kecamatan Pontianak Barat dan Pontianak Utara. Setiap titik masing-masing dijatah 2.500 liter untuk 1.250 orang.
“Penjualan minyak goreng ini menerapkan sistem kupon, dimana satu orang dibatasi pembeliannya dua liter saja,” ungkapnya.
Khayamuddin mengatakan, digelarnya operasi pasar tersebut untuk membantu warga mendapatkan migor dengan harga yang terjangkau. Satu liter minyak goreng dijual dengan harga Rp12.500, atau di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).
Operasi Pasar yang digelar oleh PTPN XIII menjawab keresahan masyarakat Kota Pontianak yang akhir-akhir ini kesulitan mendapatkan migor. Dirinya pun berharap ketersediaan dan harga minyak nabati tersebut dapat kembali normal. (sti/ser)
Baca Juga :  Mitos Fakta Minyak Goreng

Most Read

Artikel Terbaru