PONTIANAK- PT Auto Griya Handal Mandiri selaku distributor resmi penjualan unit Astra UD Trucks di Kalimantan Barat (Kalbar), menyampaikan potensi pasar truk di provinsi ini sangat menjanjikan. Meski di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir, angka penjualan diprediksi terus meningkat.
Seperti disampaikan Direktur Auto Griya Handal Mandiri Andi, bahwa Kalimantan tak terkecuali Kalbar merupakan pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia. Terlebih dengan adanya rencana pemindahan ibu kota baru di Pulau Kalimantan.
Untuk menjawab kebutuhan akan kendaraan angkutan, Astra UD Trucks sendiri menghadirkan dua jenis truk andalannya yakni Quester yang masuk kategori medium heavy truk dan Kuzer yang masuk kategori light truk. Di mana menyentuh hampir semua segmen pasar baik oil transportir, minning, general kargo, Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL) dan kontruksi. “Kami sebagai distributor resmi Astra UD Trucks di Kalbar selain menjual unit juga mempersiapkan sparepart dan servis baik onside maupun di bengkel kami. Secara general kami bisa masuk ke semua sektor,” kata Andi kepada wartawan usai Customer Gathering, Sabtu (15/1).
Pihaknya pun optimis penjualan UD Trucks di Kalbar pada tahun 2022 terus meningkat, meski Indonesia masih dilanda Covid-19. “Karena bagaimanapun usaha-usaha tetap harus jalan apapun kondisinya. Operasional harus tetap jalan dan kami harus melakukan evolusi. Kami optimis,” tutup Andi.
Sementara itu, Chief Operating Officer Astra UD Trucks Bambang Widjanarko menyampaikan hal serupa. Ia mengatakan UD Trucks dapat masuk ke semua segmen pasar. Dengan dua jenis truk andalan yakni Quester dan Kuzer, menjadikan UD Trucks sebagai truk di semua lini baik oil transportir, minning, general kargo, Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL), kontruksi dan masih banyak lagi.
“Untuk di Kalbar ini potensinya menurut kami ada dua yakni segmen onroad dan offroad. Untuk segmen onroad yakni general kargo, ekspedisi, logistik dan truk angkutan Pertamina. Untuk kontruksi kami juga sudah mulai bergerak lagi terutama dengan truk Kuzer juga bisa digunakan kustomer kontraktor di Kalbar,” katanya.
Kemudian ada pula tanki, oil transportir, dump konstruksi, general cargo baik box besi maupun alumunium. “Yang paling utama di Kalbar ini melihat perkembangan minning yang bagus di Kalbar pasti akan sangat menjanjikan,” tambahnya.
Pihaknya pun semakin optimis dengan potensi pasar di Kalbar. Mengingat sudah semakin banyak proyek-proyek strategis nasional yang masuk ke Kalimantan termasuk Kalbar. Selama ini menurutnya pemain truk dan market truk memang terpusat di Pulau Jawa. Akan tetapi dengan kondisi sekarang dengan banyaknya proyek nasional dan pemindahan ibu kota, tren tersebut sudah mulai bergeser ke Pulau Kalimantan.
“Di luar Jawa seperti Sumatera dan Kalimantan sudah menjadi fokus kami. Konsumen kaki baik itu kustomer lokal maupun dari luar juga sudah banyak mendapatkan proyek-proyek nasional di Kalimantan. Itu yang akan kami sasar dengan UD trucks baik Kuzer maupun Quester. Pasar di Kalbar ini sangat menjanjikan. Terus terang dulu kami sempat vakum di Kalbar, nah di momen ini, kami masuk lagi ke Kalbar melalui PT Auto Griya Handal Mandiri,” pungkasnya.(bar)
