PONTIANAK – Pernyataan invasi perang dari Presiden Rusia, Vladimir Putin ke ibu kota Ukraina pada hari Kamis (24/2) kemarin, berpengaruh besar terhadap pergerakan pasar kripto dunia (Cryptocurrency). Hampir seluruh mata uang kripto, termasuk Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) rontok. Dalam hitungan beberapa jam saja, terjadi kerugian hingga 150 miliar dolar AS.
Hanya sehari setelahnya tepatnya Jumat (25/2) sekitar pukul 12.00 WIB, sebagian besar pasar crypto terpantau mulai mengalami kenaikan. Kembali hijau dan memperlihatkan trend kenaikan, meski dua negara, Rusia dan Ukraina tengah baku hantam.
Dilansir data Coinmarketcap, pergerakan harga ditandai dengan adanya kenaikan nilai aset. Utamanya pada induk mata uang kripto yakni Bitcoin, sebagai mata uang digital teratas di pasar cryptocurrency. Harga bitcoin pada pukul 16.10 WIB terpantau berkisar Rp550,614,668.33 atau naik sehari sekitar 6,77 persen. Sementara tujuh hari sebelumnya terjadi trend penurunan sebesar 7,49 persen. Nilaik kapitalis pasarnya mencapai Rp10,447,794,626,497,422. Sementara volume perdagangan selama 24 jam berkisar pada angka Rp530,603,530,237,683 atau dinilai dari jumlah Bitcoin sebanyak 963,301 BTC, dari berbagai bursa market seluruh dunia.
Hal serupa juga dialami Ethereum (ETH) yang dalam dunia dianggap sebagai “mother” alternatif koin. ETH ikut merangkak naik pada kisaran angka 7,74 persen pada pukul 14.16 WIB. Harganya terpantau Rp37,285,138.33. Sementara nilai kapitalis pasarnya berada pada angka Rp4,477,084,372,345,638. Volume perdagangan untuk sehari mencapai Rp317,221,804,821,983 atauj sekitar 8,482,952 ETH. Jumlah Ethereum beredar mencapai 119,723,460 ETH.
Kedua mata uang kripto ini berada pada urutan pertama dan kedua dalam dunia Cryptocurrency.
Harga Dogecoin (DOGE) juga mengalami bulish sekitar 7.01 persen, hari ini (kemarin). Harganya berkisar pada angka Rp1,750.28. Sementara nilai kapitalis pasarnya mencapai Rp232,211,258,135,954. Sedangkan volume perdagangan hari ini berada pada Rp18,078,413,803,465.
Kenaikan pasar Cryptocurrency di tengah berkecamuknya perang antara Rusia vs Ukraina, tentunya membawa angin segar untuk seluruh investor kripto dunia. Beberapa trader Indonesia berhasil membeli token, pada posisi harga merah (bearish). Harga tersebut ideal untuk meraup cuan beberapa jam ke depan.
Fathir misalnya, sukses kembali membeli token babydoge (bayidoge) dengan 1,4 juta lebih holder seluruh dunia di harga dasar. Dia tengah malam kemarin berhasil membelinya pada posisi harga 3.021 nUSD di market global Hotbit. Paginya sampai sekarang, harga token tersebut melejit tajam ke angka 3.378 nUSD. Cuan 7-10 persen berhasil diperolehnya seandainya ingin dijual kembali.
“Nanti aja jualnya, tunggu naik lebih tinggi saja. Lagian belinya juga dengan modal kecil,” katanya. (den)
