PONTIANAK – Perusahaan rintisan (Startup) lokal di Kota Pontianak menerapkan protokol kesehatan. Hal itu diungkapkan Ismayudi, owner dari Belanja Dapok. Penerapan protokol kesehatan itu dilakukan karena saat ini pandemi Covid-19 masih terus berlangsung. Pihaknya menerapkan protokol kesehatan itu untuk melindungi mitra dan konsumen.
Dalam situasi seperti sekarang, kewaspadaan terhadap pandemi Covid-19 harus diperhatikan selama berbelanja. Antara lain kru yang berbelanja dapok wajib memakai masker dan sarung tangan. Kemudian setelah berbelanja kru disemprot disinfektan sebelum mengantarkan barang pesanan.
“Termasuk mencuci tangan dan baru kemudian packing. Kami mengkonfirmasi ke pelanggan agar merasa aman,” kata dia.
Saat berbelanja maupun mengantar pesanan dilanjutkan Ismayudi, kru dan konsumen kerap diingatkan untuk menjaga jagak.
Ia mengakui pandemi Covid-19 membuat masyarakat takut, sehingga dengan menaati protokol kesehatan sebagai upaya untuk meyakinkan masyarakat. “Kami membuat video dan kemudian disebarkan ke sosial media, untuk meyakinkan masyarakat akan kepatuhan protokol kesehatan,” pungkasnya. (mse)
PONTIANAK – Perusahaan rintisan (Startup) lokal di Kota Pontianak menerapkan protokol kesehatan. Hal itu diungkapkan Ismayudi, owner dari Belanja Dapok. Penerapan protokol kesehatan itu dilakukan karena saat ini pandemi Covid-19 masih terus berlangsung. Pihaknya menerapkan protokol kesehatan itu untuk melindungi mitra dan konsumen.
Dalam situasi seperti sekarang, kewaspadaan terhadap pandemi Covid-19 harus diperhatikan selama berbelanja. Antara lain kru yang berbelanja dapok wajib memakai masker dan sarung tangan. Kemudian setelah berbelanja kru disemprot disinfektan sebelum mengantarkan barang pesanan.
“Termasuk mencuci tangan dan baru kemudian packing. Kami mengkonfirmasi ke pelanggan agar merasa aman,” kata dia.
Saat berbelanja maupun mengantar pesanan dilanjutkan Ismayudi, kru dan konsumen kerap diingatkan untuk menjaga jagak.
Ia mengakui pandemi Covid-19 membuat masyarakat takut, sehingga dengan menaati protokol kesehatan sebagai upaya untuk meyakinkan masyarakat. “Kami membuat video dan kemudian disebarkan ke sosial media, untuk meyakinkan masyarakat akan kepatuhan protokol kesehatan,” pungkasnya. (mse)
