Pandemik Covid-19 telah berlangsung hampir sepuluh bulan lamanya, hampir semua sektor dibuat lesu. Tapi tidak dengan Erwin Cipta Wijya bersama beberapa rekannya memberanikan diri membuka usaha kuliner.
Jumat 25 Desember adalah hari pertama bagi Erwin membuka usahanya di Jalan M Sohor, Kecamatan Pontianak Selatan. Usaha kuliner itu ia beri nama Geprek Sasuke. “Rasa menyatukan nusantara,” kata Owner Geprek Sasuke, Erwin.
Tak tak tanggung-tanggung di hari pertama usaha itu dibuka, puluhan orang sudah memadati tempat usahanya. Ayam gerpek dengan berbagai olahan sambal menjadi andalannya, mulai dari saos pedas nusantara, saos asam pedas dan sambas nusantara. Harga yang ditawarkan relatif terjangkau, mulai dari Rp15 ribu sampai dengan Rp18 ribu.
Erwin menuturkan, pandemik Covid-19 tidak menyurutkan semangat ia bersama ketiga teman-temannya untuk membuka usaha. Karena dirinya yakin, saat ini yang dibutuhkan adalah kemandirian.
“Usaha yang kami buka ini, juga sebagai upaya membuka lapangan pekerjaan. Sejauh ini ada 12 orang yang dipekerjakan,” ucapnya.
Erwin menuturkan, ayam geprek sasuke miliknya memiliki konsep yang berbeda dengan ayam geprek lainnya. Standar pedasnya sambal dipastikan dapat dinikmati oleh semua orang.
Tak hanya itu, lanjut dia, harga yang ditawarkan untuk setiap porsi terbilang cukup murah. Mulai dari Rp15 ribu sampai dengan Rp18 ribu. “Sambalnya tidak pedas, harga pas disaku semua kalangan,” tuturnya.
Erwin yakin, ayam geprek sasukenya mampu bersaing dengan ayam geprek lainnya.
“Kami juga sediakan sambal khatulistiwa dengan bahan baku terasi khas Pontianak,” sambungnya.
Sementara itu salah satu pengunjung, Hendra, mengaku, sudah menikmati ayam geprek original. Menurutnya posri ayam dan nasi yang disajikan lumayan mengenyangkan dengan harga terjangkau.
“Harga per porsi murah, pas di saku,” kata Hendra.
Menurut Hendra, rase rempah pada ayam dan sambalnya terasa. Dan memang cocok dengan orang yang tidak suka pedas. (adg)