PONTIANAK – Permintaan produk-produk kesehatan mengalami lonjakan drastis di Kalimantan Barat (Kalbar). Mulai dari produk nutrisi penambah imunitas, hingga produk-produk herbal. Kenaikan tersebut tidak lain karena meningkatnya kewaspadaan masyarakat terhadap wabah covid-19 yang telah menjadi pandemi global.
“Kami dari Halal Mart HNI (Halal Network Internasional) Kalbar yang bergerak di marketing industri produk-produk herbal halal merasakan lonjakan permintaan (produk kesehatan) yang tidak biasa,” ungkap Owner Cabang Halal Mart HNI Kalbar, Puput Jaiman, Rabu (25/3).
Menurutnya, produk yang paling banyak diburu oleh konsumen saat ini adalah produk nutrisi penambah imunitas, yang permintaannya naik 3-5 kali lipat. Produk Extrafood misalnya, kata dia, yang permintaannya pada hari biasa rata-rata hanya 30-50 botol, lantas melonjak menjadi 300 botol saat isu corona ini menjadi perhatian banyak orang. “Bahkan empat hari pernah laku sekitar 1000an botol Extrafood. Hingga sekarang, produk ini sangat tinggi permintaannya,” kata dia.
Selain produk nutrisi penambah imunitas, produk herbal lainnya juga mengalami lonjakan rata-rata sebesar 20 persen. Mulai dari produk madu, spirulina, habbatussauda, sari kurma, kopi, dan lain sebagainya. Permintaan tersebut itu tidak hanya datang dari pelanggan tetap yang sebelumnya telah mengenal produk-produk HNI. Sejak isu corona ini menjadi perhatian masyarakat tanah air, para pembeli produknya juga banyak berasal dari konsumen-konsumen baru yang sebelumnya tidak begitu kenal bahkan mungkin tidak pernah menggunakan produk-produk herbal HNI.
Menurutu Puput lonjakan permintaan ini terjadi merata secara nasional. Adapun dari beberapa daerah di Kalbar, permintaan terbesar ada di Kota Pontianak. “Dan merata hingga di kabupaten lain, terutama Sambas, Singkawang, Sintang, Ketapang, dan daerah lainnya. Halal Mart HNI kini sudah ada di manapun, hingga di semua Kabupaten dan kecamatan,” kata dia.
Meski permintaan naik, namun dia memastikan tidak akan ada kenaikan harga. Sejauh ini, stok produk yang dimiliki masih cukup banyak, apalagi di Kota Pontianak sudah ada gudang khusus penyimpanan produk HNI, yang mana setiap dua pekan sekali produk-produk tersebut datang sebanyak satu continer. Namun jika ternyata permintaan pada produk-prpduk tertentu itu semakin tinggi, ada pula kekhawatirannya tak mampu memenuhi permintaan konsumen.
“Akan tetapi bila semakin besar lonjakan permintaan produk ini sementara tidak ada percepatan kapasitas produksi, yang membuat stok menipis, maka Halal Mart HNI sudah punya solusi. Yaitu dengan memberikan alternatif produk-produk sejenis yang sama kualitas dan khasiatnya,” kata dia.
Dia menambhakan, saat ini manajemen HNI sudah menyiapkan pelayanan dengan baik, mulai dari kantornya, pabriknya, gudangnya, cabangnya konsultan herbalisnya, serta agen marketing yang kini sudah menyebar di seluruh pelosok kecamatan dan desa di Kalbar. “Kami juga siap melayani penjualan Online di manapun berada sehingga masyarakat tidak perlu keluar rumah,” pungkas dia. (sti)