Di tengah kondisi perekonomian dunia yang penuh dengan tantangan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mampu menjaga fundamental kinerja keuangan yang positif, dengan tetap fokus pada core business di segmen UMKM, kualitas asset yang terjaga dengan prudent, serta likuiditas yang memadai.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja positif di tengah kondisi perekonomian dunia yang masih penuh dengan tantangan.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mengapresiasi dan menyambut positif anjuran Presiden Joko Widodo terkait anjuran giat menabung bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan langkah BRI dalam meningkatkan raihan dana pihak ketiga (DPK), khususnya pertumbuhan dana murah atau current account saving account (CASA). diketahui, sebelumnya pada Sabtu (21/5) di Magelang, Jawa Tengah, Presiden meminta masyarakat untuk lebih berhemat dan menabung. Hal ini berhubungan dengan ketidakstabilan ekonomi global dalam masa pemulihan pandemi. Selain itu, semakin diperparah dengan konflik geopolitik antara Rusia dan Ukraina. Dengan menabung, Presiden Joko Widodo berharap masyarakat memiliki cadangan uang guna mengantisipasi situasi tak terduga di masa depan
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2022 telah menyepakati nilai dividen tahun buku 2021 sebesar Rp26,40 triliun atau setara 85% dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada Perusahaan sebesar Rp31,06 triliun.
JAKARTA - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mampu mencatatkan kinerja yang sehat dan kuat hingga akhir kuartal III Tahun 2021. Sinyal positif kinerja konsolidasian...
SINTANG-Minat baca masyarakat perkotaan di Kabupaten Sintang berkategori sedang. Adapun masyarakat di pedesaan masih berkategori rendah. Itulah yang menjadi kesimpulan survei literasi di Kabupaten...
PONTIANAK – Pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) perbankan di Kalimantan Barat relatif menunjukkan pergerakan yang positif. Pandemi covid-19 ternyata tidak terlalu berdampak banyak terhadap...