Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) telah menyiapkan masterplan (rencana induk) pembangunan kawasan GOR Khatulistiwa sebagai sarana olahraga bagi atlet dan masyarakat.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) melaksanakan penertiban tahap ketiga di Kawasan Gelora Khatulistiwa (GOR), Selasa (15/3) kemarin. Ada tujuh lokasi bangunan yang dibongkar menggunakan alat berat (ekskavator) dalam penertiban tahap akhir tersebut.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mulai menata ulang fasilitas-fasilitas yang ada di Kawasan Gelora Khatulistiwa Pontianak (GOR). Salah satunya pengelolaan lahan parkir yang bakal diserahkan ke Perusahaan Daerah Aneka Usaha Kalbar.Â
Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Barat berencana mengembalikan fungsi GOR Khatulistiwa, sebagai gelanggang olahraga. Imbasnya, sekitar 180 pedagang yang berada di kawasan itu harus angkat kaki alias mengosongkan lapaknya dan pindah ke lokasi baru. Lantas bagaimana nasib mereka selanjutnya?
Kepala Dinas Kepemudaaan, Olahraga dan Pariwisata Kalimantan Barat, Windy Prihastari mengungkapkan, sebanyak 182 pedagang informal yang selama ini berjualan di Gelora Khatulistiwa Pontianak telah sepakat meninggalkan kawasan tersebut.Â
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) melakukan sosialisasi soal penataan dan pengembalian fungsi kawasan Gelora Khatulistiwa Pontianak atau GOR SSA Kota Pontianak. Seluruh aktivitas yang tidak berkaitan dengan olahraga tidak lagi diizinkan dan semuanya harus steril paling lambat 5 Februari 2022 mendatang.
PONTIANAK – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Y. Anthonius Rawing memimpin penertiban sekaligus menutup sementara kawasan Gelanggang Olahraga...