Puluhan anak dari Panti Sosial Anak Provinsi Kalbar mendapatkan materi Kesantunan Berbahasa Indonesia di ruang publik melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Program Magister Bahasa Indonesia, Untan, Minggu (4/4). Mereka diarahkan untuk berpikir sebelum berbicara, cerdas dalam bermedia sosial, menyaring sebelum membagikan informasi, juga menggunakan kata-kata yang santun dalam berkomunikasi.
Kesantunan berbahasa dalam berkomunikasi sangat penting diajarkan kepada generasi muda. Tak hanya santun dalam bertutur secara lisan, tapi juga saat berkata-kata dalam tulisan. Terutama saat bermedia sosial. Kepala Unit Pelaksana Teknis Panti Sosial Anak, Dinas Sosial Provinsi Kalbar, Iskandar mengapresiasi kegiatan ini. Menurut dia, sebagai bahasa pemersatu, bahasa Indonesia patut diajarkan kepada generasi muda. Tak hanya bermanfaat saat berkomunikasi, namun bermanfaat dalam dunia kerja nantinya.
“Anak-anak di panti ini kan ada dari berbagai daerah. Kalau semuanya menggunakan bahasa masing-masing akan membuat bingung dan tidak nyambung. Itulah pentingnya berbahasa Indonesia,” ucapnya. Dalam dunia kerja, kata dia kemampuan berbahasa Indonesia juga dibutuhkan. Termasuk dalam bentuk tulisan. Dia juga berharap kegiatan ini dapat memotivasi anak-anak untuk belajar dan meningkatkan semangat untuk menggapai cita-cita. “Semoga anak-anak juga mendapatkan motivasi untuk menuntut ilmu hingga ke perguruan tinggi,” harapnya.
A Totok Priyadi, Dosen Untan kegiatan ini merupakan program khusus untuk setiap angkatan. “Kami di perguruan tinggi, itu melaksanakan tri dharma perguruan tinggi. Dharma yang pertama adalah pengajaran/pendidikan, kedua penelitian, dan ketiga adalah pengabdian kepada masyarakat. Kami warga kampus setidaknya melaksanakan tiga kegiatan tersebut,” timpalnya.
Dia berharap kegiatan ini sebagai langkah awal untuk kerjasama yang baik antarkedua lembaga. Baik itu dalam bentuk penelitian, maupun kegiatan lainnya. “Biasanya kegiatan ini berlangsung di daerah-daerah. Namun karena masih pandemi, maka kegiatan berlangsung di dalam kota,” ujarnya.
Ahmadi, Ketua Kelas Program Magister Bahasa Indonesia angkatan 2020/2021 berterima kasih atas apresiasi yang diberikan UPT Panti Sosial Anak yang beralamat di Jalan Urai Bawadi itu. Menjadi kebahagian tersendiri, kata dia saat bisa berbagi ilmu dengan warga Panti Sosial Anak ini. “Saya harap kehadiran kami tidak hanya berbagi pengalaman tetapi juga mampu memotovasi mereka untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi,” paparnya.
Sementara itu, dipilihnya tema kesantunan berbahasa Indonesia di Ruang Publik dianggap tema yang cukup dekat dengan anak-anak. “Menurut kami, penyampaian materi ini tepat agar mereka lebih hati-hati dalam berkomunikasi. Memahami bahasa yang dikeluarkan. Tidak hanya saat bertutur secara langsung tetapi saat penggunaan media sosial,” pungkasnya. **