IKAN cupang mendadak populer hampir di semua kalangan karena ikan tersebut cukup unik dari segi warnanya yang beragam dan memiliki ekor yang indah, membuat orang terkesima dan banyak yang membudidayakannya.
Oleh: Bandri
Ikan cupang sering kali diburu oleh pencintanya bahkan orang umum sekalian. Akan hal tersebut, beberapa pemuda Sambas terinspirasi membuat suatu komunitas yaitu Bettamofosa Ikan Cupang Sambas.
“Saya terinspirasi membuat komunitas ikan cupang karena ikan tersebut lagi viral dan disukai banyak orang saat ini khususnya di kalangan anak muda,” ujar Emir.
Kegiatan yang sering dilakukan di komunitas Bettamorfosa adalah breeding, sharing, kontes,dan lelang ikan cupang. Adapun tempat atau wadah berkumpulnya semua komunitas ikan cupang Sambas berada di bawah naungan PRRMT (Pangeran Ratu Raden Muhammad Tarhan) tepatnya di Sambas.

“Saat ini komunitas yang ada di bawah naungan PRRMT yaitu Bettamorfosa, Betta Vespa, Nada & Alief Betta, dan para Betta lainnya yang ada di Kabupaten Sambas yang tidak mungkin saya sebutkan satu per satu,” sambung Emir.
Agar saling bersolidaritas bersama, komunitas ikan cupang lainnya yang ada di Sambas maupun di luar kota Sambas. Selain hobi membudidayakan dan sharing tentang ikan cupang, komunitas tersebut juga menjadikan ikan cupang menjadi suatu peluang bisnis.
Pangsa pasar ikan cupang saat ini naik semenjak sering diadakan kontes. Pemula pemain ikan cupang sekarang niatnya mencari ikan kontes dengan harga murah dan membuat ikan-ikan tidak masuk kriteria kontes susah dijual.

Adapun hal yang perlu diperhatikan pada saat merawat ikan cupang yaitu dengan mengontrol tingkat keasaman (ph), keasinan (salinitas) air dan kebersihan pakan supaya ikan tersebut tidak mati dan bisa beradaptasi.
Cara memilih ikan cupang yang layak diikutsertakan dalam kontes di Indonesia sendiri ada dua kriteria. Pertama kontes SNI (Standar Nasional Indonesia) lebih mengutamakan di form ikan (ekor) harus rapi, ekor ikan boleh di salon/dirapikan, setiap sisi ekor harus saling mengunci, mental dan bentuk ikan harus bagus. Kedua IBC (Internasional Betta Congress) yang paling diperhatikan adalah keseimbangan warna, bentuk form (ekor) tidak boleh di salon atau dirapikan, mental ikan harus stabil dan form–nya juga harus rapi.

Kejuaraan yang diraih dari komunitas tersebut yaitu di ajang kontes kelas Double Tail Halfmoon (DTHM) pernah membawa pulang piala Best of Devinision (BOD) dan juara 1, 2, 3 sudah sering mereka dapatkan. Terakhir tiga minggu yang lalu mereka mendapatkan juara 1 di Putussibau kelas plakat show (light solid).
Tips supaya komunitas tersebut tetap bersolidaritas yaitu dengan tetap saling merangkul dan mengutamakan musyawarah hal apapun dan saling support dan harapan di komunitas tersebut bisa merangkul semua betta di Kabupaten Sambas di bawah payung PRRMT tetap solid.
Pakan ikan cupang cukup diberi cacing sutera, kutu air, jentik-jentik dan pelet kecil. Untuk pemberiannya cukup sehari sekali dan diberikan secara bertahap. Ingat, jangan memberi terlalu banyak karena makanan yang tersisa dapat mengotori akuarium dan memicu timbulnya penyakit hal tersebut mengakibatkan ikan cupang cepat mati.**