25 C
Pontianak
Wednesday, June 7, 2023

Tularkan Semangat Bertani Kepada Anak Muda

Bisnis Pertanian Mampu Dapatkan Keuntungan

SEMANGAT membangun insan pertanian, Petani Milenial dan Andalan Kabupaten Landak menyasar pelajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Ngabang untuk memberi motivasi dan penyuluhan pertanian di aula SMKN 1 Ngabang, Jumat (17/2).

Kegiatan ini diikuti penuh antusias oleh siswa. Narasumber kala itu ialah Duta Petani Milenial Kabupaten Landak dan Andalan Kementerian Pertanian Republik Indonesia dari Kabupaten Landak Provinsi Kalimantan Barat. Mereka telah menorehkan berbagai prestasi dan banyak memberi contoh bagi kaum milenial di berbagai daerah dalam bidang agribisnis.

Koordinator Wilayah Petani Milenial Provinsi Kalimantan Barat, Dodi mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Landak untuk memberikan sosialisasi pertanian kepada pelajar di wilayah tersebut. Karena menurutnya, sektor pertanian juga memiliki peluang yang sangat menjanjikan.

“Melalui kegiatan hari ini, kita bekerja sama dengan dinas pendidikan Landak, harapannya, anak didik di SMA maupun SMK saat mereka tidak lanjut kuliah atau pun nanti setelah kuliah jangan lagi bingung mencari pekerjaan, karena melalui pertanian, agrobisnis, bisa mendapatkan income (pendapatan, red) yang luar biasa,” ucap Dodi di Ngabang.

Baca Juga :  Tak Ada Kasus Baru di Landak, Karolin: Ini Kerjasama Baik Semua Pihak

Dalam sosialisasi tersebut. Dodi mengajak siswa SMKN 1 Ngabang untuk tidak malu jadi petani. Karena menurutnya, tidak semua orang akan jadi pegawai atau bisa bekerja di kantoran. Mereka yang mempunyai tanah dan sumber daya alam dapat mengasah kemampuan agar mampu mengolah lahan tersebut.

“Tinggal bagaimana kita berusaha, berinovasi, adaftif dengan zaman dan teknologi. Kerja keras, disiplin dan mau terus belajar,” tegasnya lagi.

Di tempat yang sama, Duta Petani Andalan, Nikolaus Supin, mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah SMKN 1 Ngabang yang telah memberi waktu bisa hadir. Ia berharap siswa SMA atau SMK dapat melihat langsung peluang usaha di sektor pertanian.

“Harapan kami, anak-anak ini bisa melihat peluang di sektor pertanian, siswa siswi bisa kelak kembali ke kampung masing-masing, membuka lapangan pekerjaan, membangun daerahnya dengan sumber daya alam yang ada, memanfaatkan semaksimal mungkin lahan pertanian mereka,” papar Supin.

Baca Juga :  Landak Mulai Sosialisasikan BPNT

Sementara itu, Kepala SMKN 1 Ngabang, Dominikus Dasit, mengapresiasi kedatangan Petani Milenial dan Andalan di Sekolahnya. Ia mengatakan, pihak sekolah siap mendukung program petani milenial andalan dalam mensosialisasikan hal tersebut kepada siswa.

“Kami sangat mendukung program Petani Milenial Andalan dalam mensosialisasikan usaha agrobisnis pertanian. Kami SMK Negeri 1 Ngabang memiliki kompetensi keahlian agribisnis tanaman perkebunan. Giat ini bisa memotivasi anak didik kami lebih banyak mengetahui tentang dunia pertanian. Semoga program ini terus berkelanjutan mensosialisasikannya,” ucap Dominikus.(mif)

 

Bisnis Pertanian Mampu Dapatkan Keuntungan

SEMANGAT membangun insan pertanian, Petani Milenial dan Andalan Kabupaten Landak menyasar pelajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Ngabang untuk memberi motivasi dan penyuluhan pertanian di aula SMKN 1 Ngabang, Jumat (17/2).

Kegiatan ini diikuti penuh antusias oleh siswa. Narasumber kala itu ialah Duta Petani Milenial Kabupaten Landak dan Andalan Kementerian Pertanian Republik Indonesia dari Kabupaten Landak Provinsi Kalimantan Barat. Mereka telah menorehkan berbagai prestasi dan banyak memberi contoh bagi kaum milenial di berbagai daerah dalam bidang agribisnis.

Koordinator Wilayah Petani Milenial Provinsi Kalimantan Barat, Dodi mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Landak untuk memberikan sosialisasi pertanian kepada pelajar di wilayah tersebut. Karena menurutnya, sektor pertanian juga memiliki peluang yang sangat menjanjikan.

“Melalui kegiatan hari ini, kita bekerja sama dengan dinas pendidikan Landak, harapannya, anak didik di SMA maupun SMK saat mereka tidak lanjut kuliah atau pun nanti setelah kuliah jangan lagi bingung mencari pekerjaan, karena melalui pertanian, agrobisnis, bisa mendapatkan income (pendapatan, red) yang luar biasa,” ucap Dodi di Ngabang.

Baca Juga :  Tak Ada Kasus Baru di Landak, Karolin: Ini Kerjasama Baik Semua Pihak

Dalam sosialisasi tersebut. Dodi mengajak siswa SMKN 1 Ngabang untuk tidak malu jadi petani. Karena menurutnya, tidak semua orang akan jadi pegawai atau bisa bekerja di kantoran. Mereka yang mempunyai tanah dan sumber daya alam dapat mengasah kemampuan agar mampu mengolah lahan tersebut.

“Tinggal bagaimana kita berusaha, berinovasi, adaftif dengan zaman dan teknologi. Kerja keras, disiplin dan mau terus belajar,” tegasnya lagi.

Di tempat yang sama, Duta Petani Andalan, Nikolaus Supin, mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah SMKN 1 Ngabang yang telah memberi waktu bisa hadir. Ia berharap siswa SMA atau SMK dapat melihat langsung peluang usaha di sektor pertanian.

“Harapan kami, anak-anak ini bisa melihat peluang di sektor pertanian, siswa siswi bisa kelak kembali ke kampung masing-masing, membuka lapangan pekerjaan, membangun daerahnya dengan sumber daya alam yang ada, memanfaatkan semaksimal mungkin lahan pertanian mereka,” papar Supin.

Baca Juga :  Kawal Pemilu, Harap Sinergitas Sentra Gakkumdu

Sementara itu, Kepala SMKN 1 Ngabang, Dominikus Dasit, mengapresiasi kedatangan Petani Milenial dan Andalan di Sekolahnya. Ia mengatakan, pihak sekolah siap mendukung program petani milenial andalan dalam mensosialisasikan hal tersebut kepada siswa.

“Kami sangat mendukung program Petani Milenial Andalan dalam mensosialisasikan usaha agrobisnis pertanian. Kami SMK Negeri 1 Ngabang memiliki kompetensi keahlian agribisnis tanaman perkebunan. Giat ini bisa memotivasi anak didik kami lebih banyak mengetahui tentang dunia pertanian. Semoga program ini terus berkelanjutan mensosialisasikannya,” ucap Dominikus.(mif)

 

Most Read

Artikel Terbaru