PONTIANAK – Dalam rangka persiapan pelaksanaan keberangkatan ibadah haji 1444 Hijriah atau 2023 Masehi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson menjadi penguji seleksi Petugas Haji Daerah (PHD) Provinsi Kalbar. Ada sebanyak 36 peserta yang mengikuti seleksi calon PHD di Aula Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kalbar, Sabtu (4/3).
Hanya 18 dari 36 peserta seleksi tersebut yang akan akan terpilih menjadi PHD Provinsi Kalbar. Mereka diwajibkan mengikuti serangkaian seleksi awal yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah. Tes tersebut menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dan ada pula tes wawancara di Kanwil Kemenag Kalbar.
Sementara untuk kuota PHD, masing-masing diperuntukkan secara profesional pada tiga layanan. Tiga layanan dimaksud terdiri dari petugas pelayanan umum, petugas pembimbing ibadah haji yang berasal dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) atau organisasi kemasyarakatan Islam, dan petugas pelayanan kesehatan.
Untuk diketahui, berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 189 Tahun 2023 tentang Kuota Haji Indonesia Tahun 1444 H/2023 M, kuota yang ditetapkan oleh Kemenag RI untuk Provinsi Kalbar ada sebanyak 2.519 orang.(bar/r)